Powered By Blogger

Sabtu, 24 April 2010

daftar-daftar nama nama BUMN

• Daftar BUMN Indonesia
Direktori Badan Usaha Milik Negara
________________________________________
• Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lainnya

•Perbankan
PT Bank Ekspor Indonesia
PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara

•Asuransi
PT ASABRI•PT Asuransi Ekspor Indonesia
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Asuransi Jasa Raharja
PT Asuransi Jiwasraya
PT Asuransi Kesehatan Indonesia
PT Jamsostek
PT Reasuransi Umum Indonesia
PT Taspen

•Jasa Pembiayaan
Perum Pegadaian
Perum Sarana Pengembangan Usaha
PT Danareksa
PT Kliring Berjangka Indonesia
PT PANN Multi Finance
PT Permodalan Nasional Madani

•Jasa Konstruksi
Perum Pengembangan Perumahan Nasional
PT Adhi Karya Tbk
PT Brantas Abipraya
PT Hutama Karya
PT Istaka Karya
PT Nindya Karya
PT Pembangunan Perumahan
PT Waskita Karya
PT Wijaya Karya

•Konsultan Konstruksi
PT Bina Karya
PT Indah Karya
PT Indra Karya
PT Virama Karya
PT Yodya Karya

•Penunjang Konstruksi
PT Amarta Karya
PT Jasa Marga

•Jasa Penilai
PT Biro Klasifikasi Indonesia
PT Sucofindo
PT Survai Udara Penas
PT Surveyor Indonesia

•Jasa Lainnya
Perum Jasa Tirta I
Perum Jasa Tirta II
PT Perusahaan Pengelola Aset

•Telekomunikasi
Perum Produksi Film Negara

•Logistik dan Pariwisata•Pelabuhan
PT Pelabuhan Indonesia I
PT Pelabuhan Indonesia II
PT Pelabuhan Indonesia III
PT Pelabuhan Indonesia IV

•Pelayaran
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
PT Bahtera Adhiguna
PT Djakarta Lloyd
PT Pelayaran Nasional Indonesia

•Kebandarudaraan
PT Angkasa Pura I
PT Angkasa Pura II

•Angkutan Darat
Perum DAMRI
Perum PPD
PT Kereta Api Indonesia

•Logistik
Perum Bulog
PT Bhanda Ghara Reksa
PT Pos Indonesia
PT Varuna Tirta Prakasya

•Perdagangan
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
PT PP Berdikari•PT Sarinah

•Pengerukan
PT Pengerukan Indonesia

•Industri Farmasi
PT Bio Farma
PT Indofarma Tbk
PT Kimia Farma Tbk

•Pariwisata
PT Bali Tourism & Development Corp.
PT Hotel Indonesia Natour
PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko




•Kawasan Industri
PT Kawasan Berikat Nusantara
PT Kawasan Industri Makasar
PT Kawasan Industri Medan
PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma
PT PDI Pulau Batam

•Usaha Penerbangan
PT Garuda Indonesia
PT Merpati Nusantara Airlines




•Dok dan Perkapalan
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari
PT Dok dan Perkapalan Surabaya
PT Industri Kapal Indonesia

• Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan, dan Penerbitan

•Perkebunan
PT Perkebunan Nusantara I
PT Perkebunan Nusantara II
PT Perkebunan Nusantara III
PT Perkebunan Nusantara IV
PT Perkebunan Nusantara V
PT Perkebunan Nusantara VI
PT Perkebunan Nusantara VII
PT Perkebunan Nusantara VIII
PT Perkebunan Nusantara IX
PT Perkebunan Nusantara X
PT Perkebunan Nusantara XI
PT Perkebunan Nusantara XII
PT Perkebunan Nusantara XIII
PT Perkebunan Nusantara XIV
PT Rajawali Nusantara Indonesia

•Pertanian
PT Pertani
PT Sang Hyang Seri

•Perikanan
Perum Prasarana Perikanan Samudra
PT Perikanan Samodra Besar
PT Perikani
PT Tirta Raya Mina
PT Usaha Mina

•Pupuk
PT Asean Aceh Fertilizer
PT Pupuk Sriwidjaja

•Kehutanan
Perum Perhutani
PT Inhutani I
PT Inhutani II
PT Inhutani III
PT Inhutani IV
PT Inhutani V

•Kertas
PT Kertas Kraft Aceh
PT Kertas Leces

•Percetakan dan Penerbitan
Perum Percetakan Negara Indonesia
Perum Percetakan Uang RI
PT Balai Pustaka
PT Pradnya Paramita

• Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi

•Dok dan Perkapalan
PT PAL

•Pertambangan
PT Antam Tbk
PT Pertamina
PT Sarana Karya
PT Timah Tbk

•Energi
PT Koneba
PT Perusahaan Gas Negara Tbk
PT PLN
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

•Industri Berbasis Teknologi
PT Batan Teknologi
PT InkaPT Inti
PT LEN Industri

•Baja dan Konstruksi Baja
PT Barata Indonesia
PT Boma Bisma Indra
PT Krakatau Steel

•Telekomunikasi
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

•Industri Pertahanan
PT DAHANAPT PINDAD

•Semen
PT Semen Baturaja
PT Semen Gresik Tbk

•Industri Sandang
PT Cambrics Primissima
PT Ind. Sandang Nusantara



•Aneka Industri
PT Garam
PT Iglas
PT Industri Soda Indonesia
________________________________________
• Perusahaan Patungan Minoritas(*)
•Asuransi
PT Asuransi Kredit Indonesia

•Kawasan Industri
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut

•Industri Berbasis Teknologi
PT Dirgantara Indonesia

•Telekomunikasi
PT Indosat Tbk

•Semen
PT Semen Kupang
________________________________________
(*) Kepemilikan Saham Pemerintah RI dibawah 51%

Kamis, 22 April 2010

39 PESAN RASULULLAH kepada WANITA

1. Telah bersabda Rasulullah SAW maksudnya, “Kebanyakkan isi neraka itu adalah wanita dan kayu api”. Aisyah bertanya, mengapa wahai Rasullullah? Jawab Rasulullah SAW:

2. Tiada memuji atau pun berterima kasih (bersyukur) atas kemurahan Allah yg didatangkan melalui suaminya (jarang seorang wanita yang mau mengucapkan terima kasih atas pemberian suaminya)

3. Kufur (ingkar) terhadap nikmat Allah,
contohnya apabila terjadi suatu pertengkaran ada isteri yang berkata “Sudah 10 tahun menikah denganmu tak ada apa pun”.

4. Gemar membicarakan sesuatu yang sia-sia dan dosa, contohnya mengucilkan suami dan mengumpat. Tidak diterima shalatnya sehingga ia kembali menghulurkan tangannya kpd suami (meminta ampun dan maaf)

5. Hadis Nabi SAW “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan itu ialah wanita solehah” Insya Allah

6. Sabda Rasulullah SAW “Barang siapa seorang wanita yg memakai minyak wangi kemudian ia keluar melintasi kaum lelaki sehingga mereka mencium bau harumnya, maka dia adalah wanita penzina dan tiap-tiap mata yang memandangnya itu adalah zina.

7. Sebaik-baik wanita ialah tinggal di rumah, tidak keluar rumah kecuali atas urusan yg mendesak. Wanita yg keluar rumah akan disesatkan oleh iblis. Sabda Nabi SAW ” perempuan itu aurat, maka apabila ia keluar mendongaklah syaitan untuk menelanjanginya"

8. Haram bagi wanita melihat lelaki sebagaimana lelaki haram melihat wanita ( yg halal nikah kecuali dlm urusan menuntut ilmu dan berjual beli ). Diriwayatkan bahwa suatu hari, ketika Rasullullah SAW bersama isterinya, (Ummu Salamah dan Maimunah) datang sahabatnya yg buta (Ibnu Maktum). Rasulullah SAW menyuruh isteri-isterinya masuk ke dlm. Bertanya Ummu Salamah “Bukankah org itu tidak dpt melihat kami Ya Rasullullah?” Rasullullah SAW menjawab, “Bukankah kamu dpt melihat?”

9. Rasulullah SAW bersabda “Perempuan yg memakai pakain dlm keadaan berhias (bukan utk suami dan mahramnya) adalah bagaikan gelap gulita pd hari kiamat, tiada Nur baginya.”

10. Sabda Rasulullah SAW “Dinikahi wanita kerana empat perkara, karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikkannya dan karena agamanya. Maka carilah yg kuat beragama, niscaya kamu beruntung.”

11. Hadis nabi SAW “Salah satu tanda keberkahan wanita itu ialah pernikahannya, cepat kehamilannya dan ringan pula maharnya”.

12. Sabda nabi SAW “Wanita yg taat akan suaminya, semua burung-burung di udara, ikan di air, malaikat di langit, matahari dan bulan semuanya beristighfar baginya selama ia masih taat pada suaminya dan diridhaiNya.”

13. Sabda nabi SAW:” wanita yg taat pada suaminya akan tertutup tujuh pintu neraka dan akan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana saja pintu yg disukainya, tanpa hisab”

14. Hadis Nabi, “Apabila wanita yang bermuka masam menyebabkan tersinggung suaminya, maka wanita itu dimurkai Allah sehingga ia bermuka manis dan tersenyum mesra pada suaminya”.

15. Sabda Nabi SAW, “Tidak boleh seorang isteri mengerjakan puasa sunnat kalau suaminya ada di rumah serta dengan tidak seizinnya dan tidak boleh memasukkan seorang lelaki ke rumahnya dengan tidak seizin suaminya.

16. Nabi SAW bersabda “Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya”.

17. Dari Muaz, Sabda Nabi SAW “Barangsiapa wanita yang berdiri atas dua kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api maka diharamkan muka dan tangannya dari kebakaran api neraka”.

18. Dan barangsiapa wanita yang menunggu suaminya hingga pulang lalu dibersihkan mukanya, dihamparkan tempat duduknya atau menyediakan makan-minumnya atau merenung ia pada suaminya, atau memegang tangannya, memperelokkan hidangan padanya, memelihara anaknya atau memanfaatkan harta suaminya karena mencari keridhaan Allah, maka disunatkan baginya akan tiap-tiap kalimah ucapannya, tiap-tiap langkahnya dan setiap renungannya pada suaminya sebagaimana memerdekakan seorang hamba. Pada hari kiamat kelak, Allah karuniakan cahaya hingga tercengang wanita mukmin semuanya atas karunia tersebut. Tidak seorang pun yang sampai ke martabat itu kecuali Nabi-nabi. Thabit Al-Bananiy berkata “seorang wanita dari Bani Israel yang buta sebelah matanya sangat baik akhlaknya pada suami. Apabila ia menghidangkan makanan di hadapan suaminya, dipegangnya lampu hingga suaminya selesai. Pada suatu malam, lampunya kehabisan minyak maka diambil rambutnya dijadikan sumbu lampu. Pada esoknya, matanya yang buta kini bias melihat. Allah kurniakan kemulian pada perempuan itu karena kemuliaan dan penghormatannya pada suami.

19. Dari Ibnu Mas’ud, katanya nabi SAW bersabda: “Tiap-tiap wanita yang menolong suaminya dalam urusan agama maka Allah akan memasukkannya ke dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (500 thn) karena dia memuliakan suaminya di dunia maka mendapat pakaian dan bau-bauan syurga utk turun ke mahligai suaminya dan menghadap Allah swt.

20. Nabi Saw bersabda: ” barangsiapa wanita yang berkata kepada suaminya ‘Tidak pernah aku dapat dari engkau satu kebajikan pun ‘, maka Allah akan hapuskan amalannya selama 70 tahun walaupun ia berpuasa siang hari dan beribadah pada malam hari.

21. Sabda Nabi SAW “Sebaik-baik wanita (isteri) yang apabila engkau memandang kepadanya, ia menyenangkan hatimu, jika engkau memerintah ia menuruti perintah itu (taat) dan jika engkau bepergian ia menjaga harta suaminya”.

22. Sabda Nabi SAW “Perempuan tidak berhak keluar dari rumahnya melainkan jika dia terpaksa ( karena sesuatu urusan yang penting ) dan ia juga tidak berhak melalui jalan lalu-lalang melainkan ditepinya”.

23. Apabila suami memanggil isterinya ke tempat tidur tetapi ditolaknya hingga marahlah suaminya, maka tidur wanita itu dalam laknat malaikat hingga pagi menjelang.

24. Sabda Nabi SAW ” Wanita yang mempergunakan lidahnya untuk menyakiti hati suaminya ia akan mendapat laknat dan kemurkaan Allah, laknat malaikat dan laknat manusia sekalian “.

25. Ibnu Umar ra berkata, Sabda Nabi SAW ” Wanita yg tinggal di rumah bersama anak-anaknya akan tinggal bersama-samaku dalam syurga.”
26. Dalam Kitab Muhimah “Hendaklah isteri mendahului suaminya atas hak dirinya dari seluruh kaum kerabatnya”.

27. Rasulullah SAW bersabda “syurga itu di bawah telapak kaki ibu”. Insya Allah

28. Sabda Nabi SAW “Apabila seseorang itu mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah mencatatkan baginya setiap hari seribu kebaikan dan menghapus baginya seribu kejahatan “.

29. Sabda Nabi SAW ” Apabila seorang wanita sakit untuk bersalin maka Allah mencatat baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah ”

30. Sabda Nabi SAW ” Ya Fatimah! Siapa saja wanita meminyakkan rambut dan janggut suaminya, merapihkan kumis dan memotong kuku suaminya, Allah akan memberikan minum untuknya dari sungai-sungai dalam syurga serta Allah akan meringankan baginya sakaratul maut dan akan didapati kuburnya menjadi sebuah taman daripada taman-taman syurga dan dicatatkan baginya kelepasan dari api neraka dan akan diselamatkan melintasi titian sirat “.

31. Dari Ali bin Abi Talib, Aku dengar Rasululullah SAW bersabda, Tiga golongan umatku akan mengisi neraka Jahanam selama 7 kali umur dunia mereka yaitu: a. Orang yang gemuk tetapi kurus b. Orang yang berpakaian tetapi telanjang c. Orang yang alim tetapi jahil. Adapun yang gemuk tetapi kurus itu ialah wanita yang gemuk (sehat) tubuh badannya tetapi kurang amal ibadahnya. Adapun orang yang berpakaian tetapi telanjang itu ialah wanita yg cukup pakaiannya tetapi tidak taat agama. Dan adapun orang yang alim tetapi jahil itu ialah ulama yang menghalalkan yang haram karena kepentingan peribadi.

32. Sabda Nabi SAW ” Telah aku saksikan kebanyakkan ahli neraka adalah wanita” Ditanya, “Mengapakah demikian Ya Rasululullah?” Dijawab baginda SAW ” Wanita mengkufurkan suaminya dan mengkufurkan ehsannya. Jikalau engkau berbuat baik kepadanya seberapa banyak pun dia masih belum merasa puas hati dan cukup “.

3. Sabda Nabi SAW ” Kebanyakkan ahli neraka adalah terdiri dari kaum wanita” maka menangislah mereka dan bertanya salah seorang daripada mereka “mengapa terjadi demikian, adakah karena mereka berzina atau membunuh anak atau kafir?” Jawab nabi, “Tidak, mereka ini ialah mereka yang tidak bersyukur akan nikmat suaminya, sesungguhnya tiap-tiap diantara kalian adalah nikmat suaminya”.

34. Sabda Nabi SAW ” Keadaan wanita sepuluh kali lipat keadaan lelaki di dalam neraka dan dua kali lipat seorang lelaki di dalam syurga”

35. Sabda Nabi SAW “Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang mengeluarkan keringat ketika membuat roti, Allah akan membuat tujuh parit di antara dirinya dengan api neraka, di antara parit-parit itu ialah sejauh langit dan bumi”.

36. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang-benang, Allah akan mencatatkan untuknya perbuatan baik sebanyak utas benang yang dibuat dan memadamkan seratus perbuatan jahat”.

37. “Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang menganyam akan benang yang dibuatnya, Allah telah menentukan satu tempat khas untuknya di atas takhta di hari akhirat.”

38. Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang dan kemudian dibuat pakaian utk anak-anaknya maka Allah akan mencatatkan baginya ganjaran sama seperti orang yang memberi makan kepada seribu orang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang tang tidak berpakaian.

39. Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang meminyakkan rambut anaknya, menyikatnya, mencuci pakaian-pakaian mereka dan mencuci akan diri anaknya itu, Allah akan mencatatkan untuknya pekerjaan baik sebanyak helai rambut mereka dan memadamkan sebanyak itu pula pekerjaan yang jahat dan menjadikan dirinya kelihatan berseri di mata orang-orang yang melihatnya. Insya Allah,

PERBEDAAN ANTARA LELAKI DAN PEREMPUAN

Kenalilah perbedaan antara lelaki dan perempuan.

Kalau kita sudah mengetahui hal ini maka kita tidak terkejut jika terjadi masalah antara kaum ADAM dan HAWA, dan saya juga ingin tambahkan bahwa kewajiban menjadi seorang lelaki adalah lebih berat antara lain :


- Lelaki :

1. lelaki menanggung dosa sendiri apabila sudah baligh, sedangkan dosa gadis ditanggung oleh bapanya.

2. lelaki yang telah menikah menanggung sendiri dosanya, dosa isteri, dosa anak perempuannya yang belum menikah dan dosa anak lelaki yang belum baligh

PERHATIKAN !

3. Hukum Islam menetapkan bahwa anak lelaki bertanggungjawab atas ibunya dan sekiranya dia tidak menjalankan tanggungjawabnya maka dosa baginya terutama anak lelaki yang tua, sedangkan perempuan tidak, perempuan hanya perlu taat kepada suaminya. Isteri yang berbuat baik akan mendapat pahala sedangkan kalau berbuat tidak baik maka dosanya ditanggung oleh suaminya.

PERHATIKAN!
4. Suami wajib memberi nafkah pada isteri, ini wajib tapi isteri tidak. Walaupun begitu isteri boleh membantu. Haram bagi suami bertanya pendapatan isteri lebih-lebih lagi menggunakan pendapatan isteri tanpa izin ini.

Banyak lagi tanggung jawab lelaki lebih-lebih lagi yang telah menjadi suami. Kalau akan diandaikan beratdosa-dosa yang wajib ditanggung oleh kaum lelaki seperti gunung dengan semut. Itulah sebabnya rata2 nyawa orang perempuan lebih panjang daripada lelaki. Lelaki mati cepat karena tidak tahan dengan beratnya dosa-dosa yang wajib ditanggung.
Meskipun demikian kaum lelaki memiliki keistimewaannya yang dianugerahkan oleh Allah SWT.

Hal diatas perlu disadari oleh lelaki, kalau tak tahu tentang hal tersebut lebih baik ia men- jadi perempuan. Demikianlah kira-kira aturannya.

Wanita :

1. - wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki.

2. - wanita perlu meminta izin dari suaminya apabilaakan keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.

3. -kesaksian wanita kurang bernilai dibanding dengan lelaki.

4. - wanita menerima waris setengah dari lelaki.

5. - wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.

6. - wanita wajib taat kpd suaminya tetapi suami tak perlu taat pd isterinya (tetapi wajib taat kepada ibunya).

7. - talak terletak di tangan suami dan bukan ditangan isteri.

8. - wanita kurang dlm beribadah karena ada masalah haid dan nifas yg tak ada pada lelaki. Pernahkah kita lihat sebaliknya??

Benda yg mahal harganya akan dijaga dan disayang serta disimpan di tempat yg tersembunyi dan selamat. Dan pasti bahwa intan permata tidak akan dibiarkan berceceran bukan? itulah yang diibaratkan bagi seorang wanita. Wanita wajib taat kpd suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapanya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?

Wanita menerima waris kurang daripada lelaki tetapi harta itu akan menjadi milik peribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sedangkan ketika lelaki menerima warisan, ia perlu menggunakan hartanya utk menyantuni isteri dan anak-anaknya.

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala hewan, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di semesta ini, dan bila wanita mati karena melahirkan maka kematian itu dianggap sebagai syahid kecil. Dan dosanya diampuni oleh ALLAH (dosa kecil). Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan dosanya terhadap 4 wanita yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.
Ketika seorang wanita mati, makatanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 org lelaki yaitu: suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui pintu Syurga manapun yg disukainya cukup dgn 4 syarat saja yaitu : Sholat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya.
Seorang lelaki punya kewajiban untuk pergi berjihad fisabilillah sedangkan wanita hanya perluuntuk taat kepada suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala seperti pahala org pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

MasyaALLAH...begitu sayangnya ALLAH pada wanita .... kan?
Segala kebaikan itu datang dari Allah SWT dan segala kelemahan serta kekurangan itu datangnya dari diri saya sendiri. Dari berbagai sumber

PUISI

THE SINGING
AND
TO BE ONE
BY : ILHAM ANANDITYA



I SEE RAINBOW IN THE SKY
SKY COLOURS THAT
BRIGHTEN MY WORLD
I HEAR HUMMING
BIRDS SINGING
A BEAUTIFUL SONG


THE SONG OF LOVE AND
LAUGHTER THE SONG
OF PEACE AND HOPE
I DON’T WANT THIS
TO END I WANT THIS
TO BE FOREVER


EVEN THOUGH WE’RE
NOT THE SAME DIFFERENT
WAYS AND WE WALK
ON DIFFERENT ROAD
IN THIS LIFE CAN WE HOLD
EACH OTHER’S HAND TOGETHER
IN THIS WORLD
AND BE AS ONE


IT WILL BE A BETTER
PLACE BETTER HOME
PLACE THAT US PEACEOF MIND
FILLED WITH LOVE NO MORE
TEARS PLEACE WHERE YOU
AND I CAN LAUGH
NO MORE CRY ONLY
SMILE THE PLACE FOR US
TO BE ONE……

SEORANG REMAJA

Remaja
Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti to grow atau to grow maturity (Golinko, 1984 dalam Rice, 1990). Banyak tokoh yang memberikan definisi tentang remaja, seperti DeBrun (dalam Rice, 1990) mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Papalia dan Olds (2001) tidak memberikan pengertian remaja (adolescent) secara eksplisit melainkan secara implisit melalui pengertian masa remaja (adolescence).
Menurut Papalia dan Olds (2001), masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun.
Menurut Adams & Gullota (dalam Aaro, 1997), masa remaja meliputi usia antara 11 hingga 20 tahun. Sedangkan Hurlock (1990) membagi masa remaja menjadi masa remaja awal (13 hingga 16 atau 17 tahun) dan masa remaja akhir (16 atau 17 tahun hingga 18 tahun). Masa remaja awal dan akhir dibedakan oleh Hurlock karena pada masa remaja akhir individu telah mencapai transisi perkembangan yang lebih mendekati masa dewasa.
Papalia & Olds (2001) berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa antara kanak-kanak dan dewasa. Sedangkan Anna Freud (dalam Hurlock, 1990) berpendapat bahwa pada masa remaja terjadi proses perkembangan meliputi perubahan-perubahan yang berhubungan dengan perkembangan psikoseksual, dan juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan orangtua dan cita-cita mereka, dimana pembentukan cita-cita merupakan proses pembentukan orientasi masa depan.
Transisi perkembangan pada masa remaja berarti sebagian perkembangan masa kanak-kanak masih dialami namun sebagian kematangan masa dewasa sudah dicapai (Hurlock, 1990). Bagian dari masa kanak-kanak itu antara lain proses pertumbuhan biologis misalnya tinggi badan masih terus bertambah. Sedangkan bagian dari masa dewasa antara lain proses kematangan semua organ tubuh termasuk fungsi reproduksi dan kematangan kognitif yang ditandai dengan mampu berpikir secara abstrak (Hurlock, 1990; Papalia & Olds, 2001).
Yang dimaksud dengan perkembangan adalah perubahan yang terjadi pada rentang kehidupan (Papalia & Olds, 2001). Perubahan itu dapat terjadi secara kuantitatif, misalnya pertambahan tinggi atau berat tubuh; dan kualitatif, misalnya perubahan cara berpikir secara konkret menjadi abstrak (Papalia dan Olds, 2001). Perkembangan dalam kehidupan manusia terjadi pada aspek-aspek yang berbeda. Ada tiga aspek perkembangan yang dikemukakan Papalia dan Olds (2001), yaitu: (1) perkembangan fisik, (2) perkembangan kognitif, dan (3) perkembangan kepribadian dan sosial.

Aspek-aspek perkembangan pada masa remaja
Perkembangan fisik
Yang dimaksud dengan perkembangan fisik adalah perubahan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik (Papalia & Olds, 2001). Perubahan pada tubuh ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan tulang dan otot, dan kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi. Tubuh remaja mulai beralih dari tubuh kanak-kanak yang cirinya adalah pertumbuhan menjadi tubuh orang dewasa yang cirinya adalah kematangan. Perubahan fisik otak sehingga strukturnya semakin sempurna meningkatkan kemampuan kognitif (Piaget dalam Papalia dan Olds, 2001).

Perkembangan Kognitif
Menurut Piaget (dalam Santrock, 2001), seorang remaja termotivasi untuk memahami dunia karena perilaku adaptasi secara biologis mereka. Dalam pandangan Piaget, remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka, di mana informasi yang didapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke dalam skema kognitif mereka. Remaja sudah mampu membedakan antara hal-hal atau ide-ide yang lebih penting dibanding ide lainnya, lalu remaja juga menghubungkan ide-ide tersebut. Seorang remaja tidak saja mengorganisasikan apa yang dialami dan diamati, tetapi remaja mampu mengolah cara berpikir mereka sehingga memunculkan suatu ide baru.
Perkembangan kognitif adalah perubahan kemampuan mental seperti belajar, memori, menalar, berpikir, dan bahasa. Piaget (dalam Papalia & Olds, 2001) mengemukakan bahwa pada masa remaja terjadi kematangan kognitif, yaitu interaksi dari struktur otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang semakin luas untuk eksperimentasi memungkinkan remaja untuk berpikir abstrak. Piaget menyebut tahap perkembangan kognitif ini sebagai tahap operasi formal (dalam Papalia & Olds, 2001).
Tahap formal operations adalah suatu tahap dimana seseorang sudah mampu berpikir secara abstrak. Seorang remaja tidak lagi terbatas pada hal-hal yang aktual, serta pengalaman yang benar-benar terjadi. Dengan mencapai tahap operasi formal remaja dapat berpikir dengan fleksibel dan kompleks. Seorang remaja mampu menemukan alternatif jawaban atau penjelasan tentang suatu hal. Berbeda dengan seorang anak yang baru mencapai tahap operasi konkret yang hanya mampu memikirkan satu penjelasan untuk suatu hal. Hal ini memungkinkan remaja berpikir secara hipotetis. Remaja sudah mampu memikirkan suatu situasi yang masih berupa rencana atau suatu bayangan (Santrock, 2001). Remaja dapat memahami bahwa tindakan yang dilakukan pada saat ini dapat memiliki efek pada masa yang akan datang. Dengan demikian, seorang remaja mampu memperkirakan konsekuensi dari tindakannya, termasuk adanya kemungkinan yang dapat membahayakan dirinya.
Pada tahap ini, remaja juga sudah mulai mampu berspekulasi tentang sesuatu, dimana mereka sudah mulai membayangkan sesuatu yang diinginkan di masa depan. Perkembangan kognitif yang terjadi pada remaja juga dapat dilihat dari kemampuan seorang remaja untuk berpikir lebih logis. Remaja sudah mulai mempunyai pola berpikir sebagai peneliti, dimana mereka mampu membuat suatu perencanaan untuk mencapai suatu tujuan di masa depan (Santrock, 2001).
Salah satu bagian perkembangan kognitif masa kanak-kanak yang belum sepenuhnya ditinggalkan oleh remaja adalah kecenderungan cara berpikir egosentrisme (Piaget dalam Papalia & Olds, 2001). Yang dimaksud dengan egosentrisme di sini adalah “ketidakmampuan melihat suatu hal dari sudut pandang orang lain” (Papalia dan Olds, 2001). Elkind (dalam Beyth-Marom et al., 1993; dalam Papalia & Olds, 2001) mengungkapkan salah satu bentuk cara berpikir egosentrisme yang dikenal dengan istilah personal fabel.
Personal fabel adalah "suatu cerita yang kita katakan pada diri kita sendiri mengenai diri kita sendiri, tetapi [cerita] itu tidaklah benar" . Kata fabel berarti cerita rekaan yang tidak berdasarkan fakta, biasanya dengan tokoh-tokoh hewan. Personal fabel biasanya berisi keyakinan bahwa diri seseorang adalah unik dan memiliki karakteristik khusus yang hebat, yang diyakini benar adanya tanpa menyadari sudut pandang orang lain dan fakta sebenarnya. Papalia dan Olds (2001) dengan mengutip Elkind menjelaskan “personal fable” sebagai berikut :
“Personal fable adalah keyakinan remaja bahwa diri mereka unik dan tidak terpengaruh oleh hukum alam. Belief egosentrik ini mendorong perilaku merusak diri [self-destructive] oleh remaja yang berpikir bahwa diri mereka secara magis terlindung dari bahaya. Misalnya seorang remaja putri berpikir bahwa dirinya tidak mungkin hamil [karena perilaku seksual yang dilakukannya], atau seorang remaja pria berpikir bahwa ia tidak akan sampai meninggal dunia di jalan raya [saat mengendarai mobil], atau remaja yang mencoba-coba obat terlarang [drugs] berpikir bahwa ia tidak akan mengalami kecanduan. Remaja biasanya menganggap bahwa hal-hal itu hanya terjadi pada orang lain, bukan pada dirinya”.
Pendapat Elkind bahwa remaja memiliki semacam perasaan invulnerability yaitu keyakinan bahwa diri mereka tidak mungkin mengalami kejadian yang membahayakan diri, merupakan kutipan yang populer dalam penjelasan berkaitan perilaku berisiko yang dilakukan remaja (Beyth-Marom, dkk., 1993). Umumnya dikemukakan bahwa remaja biasanya dipandang memiliki keyakinan yang tidak realistis yaitu bahwa mereka dapat melakukan perilaku yang dipandang berbahaya tanpa kemungkinan mengalami bahaya itu.
Beyth-Marom, dkk (1993) kemudian membuktikan bahwa ternyata baik remaja maupun orang dewasa memiliki kemungkinan yang sama untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku yang berisiko merusak diri (self-destructive). Mereka juga mengemukakan adanya derajat yang sama antara remaja dan orang dewasa dalam mempersepsi self-invulnerability. Dengan demikian, kecenderungan melakukan perilaku berisiko dan kecenderungan mempersepsi diri invulnerable menurut Beyth-Marom, dkk., pada remaja dan orang dewasa adalah sama.

Perkembangan kepribadian dan sosial
Yang dimaksud dengan perkembangan kepribadian adalah perubahan cara individu berhubungan dengan dunia dan menyatakan emosi secara unik; sedangkan perkembangan sosial berarti perubahan dalam berhubungan dengan orang lain (Papalia & Olds, 2001). Perkembangan kepribadian yang penting pada masa remaja adalah pencarian identitas diri. Yang dimaksud dengan pencarian identitas diri adalah proses menjadi seorang yang unik dengan peran yang penting dalam hidup (Erikson dalam Papalia & Olds, 2001).
Perkembangan sosial pada masa remaja lebih melibatkan kelompok teman sebaya dibanding orang tua (Conger, 1991; Papalia & Olds, 2001). Dibanding pada masa kanak-kanak, remaja lebih banyak melakukan kegiatan di luar rumah seperti kegiatan sekolah, ekstra kurikuler dan bermain dengan teman (Conger, 1991; Papalia & Olds, 2001). Dengan demikian, pada masa remaja peran kelompok teman sebaya adalah besar.
Pada diri remaja, pengaruh lingkungan dalam menentukan perilaku diakui cukup kuat. Walaupun remaja telah mencapai tahap perkembangan kognitif yang memadai untuk menentukan tindakannya sendiri, namun penentuan diri remaja dalam berperilaku banyak dipengaruhi oleh tekanan dari kelompok teman sebaya (Conger, 1991).
Kelompok teman sebaya diakui dapat mempengaruhi pertimbangan dan keputusan seorang remaja tentang perilakunya (Beyth-Marom, et al., 1993; Conger, 1991; Deaux, et al, 1993; Papalia & Olds, 2001). Conger (1991) dan Papalia & Olds (2001) mengemukakan bahwa kelompok teman sebaya merupakan sumber referensi utama bagi remaja dalam hal persepsi dan sikap yang berkaitan dengan gaya hidup. Bagi remaja, teman-teman menjadi sumber informasi misalnya mengenai bagaimana cara berpakaian yang menarik, musik atau film apa yang bagus, dan sebagainya (Conger, 1991).

Ciri-ciri Masa Remaja
Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang cepat baik secara fisik, maupun psikologis. Ada beberapa perubahan yang terjadi selama masa remaja.
1. Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal dengan sebagai masa storm & stress. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam kondisi baru yang berbeda dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditujukan pada remaja, misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti anak-anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu, dan akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.
2. Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi, pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh terhadap konsep diri remaja.
3. Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa kanak-kanak digantikan dengan hal menarik yang baru dan lebih matang. Hal ini juga dikarenakan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak lagi berhubungan hanya dengan individu dari jenis kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang dewasa.
4. Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.
5. Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.

Tugas perkembangan remaja
Tugas perkembangan remaja menurut Havighurst dalam Gunarsa (1991) antara lain :
• memperluas hubungan antara pribadi dan berkomunikasi secara lebih dewasa dengan kawan sebaya, baik laki-laki maupun perempuan
• memperoleh peranan sosial
• menerima kebutuhannya dan menggunakannya dengan efektif
• memperoleh kebebasan emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya
• mencapai kepastian akan kebebasan dan kemampuan berdiri sendiri
• memilih dan mempersiapkan lapangan pekerjaan
• mempersiapkan diri dalam pembentukan keluarga
• membentuk sistem nilai, moralitas dan falsafah hidup
Erikson (1968, dalam Papalia, Olds & Feldman, 2001) mengatakan bahwa tugas utama remaja adalah menghadapi identity versus identity confusion, yang merupakan krisis ke-5 dalam tahap perkembangan psikososial yang diutarakannya. Tugas perkembangan ini bertujuan untuk mencari identitas diri agar nantinya remaja dapat menjadi orang dewasa yang unik dengan sense of self yang koheren dan peran yang bernilai di masyarakat (Papalia, Olds & Feldman, 2001).
Untuk menyelesaikan krisis ini remaja harus berusaha untuk menjelaskan siapa dirinya, apa perannya dalam masyarakat, apakah nantinya ia akan berhasil atau gagal yang pada akhirnya menuntut seorang remaja untuk melakukan penyesuaian mental, dan menentukan peran, sikap, nilai, serta minat yang dimilikinya.

ketamaan membaca AYAT KURSI

Ketamaan Membaca Ayat Kursi

Ayat kursi sangat kental dengan nuansa akidah, terutama akidah kepada Allah swt, yaitu akidah akan sifat-sifat Allah yang berbeda dengan sifat seluruh makhluk-Nya. Kejelasan akan sifat-sifat Allah sangatlah penting untuk menghindari dominasi khurafat, mitos dan syubhat yang kerap kali menutupi hati dan pandangan manusia. Justru Islam datang untuk menyelamatkan dan membersihkan hati manusia dari timbunan kotoran yang demikian berat, serta dari kesesatan dan kebingungan dalam kegelapan. Sehingga secara korelatif dijelaskan pada ayat setelahnya: ”Tidak ada paksaan dalam beragama”, bahwa akidah yang dibawa oleh Islam adalah akidah yang berdasarkan kerelaan hati setelah mendapat keterangan dan penjelasan yang terang benderang, bukan berdasarkan pemaksaan dan tekanan.

Menurut Ibnu Athiyah, yang dimaksud dengan kursi, berdasarkan hadits-hadits Rasulullah saw, adalah makhluk Allah yang agung yang berada di antara Arsy Allah swt, sedangkan Arsy Allah tentunya lebih besar berbanding kursi-Nya. Perbandingan antara keduanya seperti yang dituturkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits riwayat Abu Dzar, “Bukanlah kursi Allah yang berada di Arsy Allah itu melainkan hanya seperti sebuah lingkaran besi yang dilemparkan di salah satu penjuru bumi”.

Penyebutan kata “kursi” yang secara fisik inderawi bisa digambarkan layaknya kursi tempat duduk manusia, begitu juga ungkapan ”dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya” sememangnya menurut Sayyid Qutb adalah untuk memudahkan manusia memahami dan menggambarkan keagungan dan luasnya kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi, “Luasnya Kursi Allah meliputi langit dan bumi”. Ungkapan dalam kalimat deskripsi inderawi seperti ini akan memberikan kesan yang kuat dan mendalam serta mantap di dalam hati mengenai hakikat yang dimaksud.

Berdasarkan analisa bahasa yang dikemukakan oleh Az-Zamakhsyari bahwa penyebutan sifat-sifat Allah yang terkandung dalam ayat kursi ternyata tidak menggunakan kata penghubung (wau athaf) yang biasa digunakan dalam susunan kalimat bahasa Arab untuk menghubungkan antara satu kata dengan kata lainnya. Redaksi yang demikian ini menunjukkan kekuatan bayan (penjelasan) pada seluruh sifat-sifat Allah swt yang tersebut dalam ayat ini. Paling tidak terdapat empat penjelasan tentang sifat-sifat Allah dalam ayat kursi, yaitu: pertama, penjelasan akan keesaan Allah dalam mengatur seluruh makhluk. Kedua, penjelasan bahwa Allah adalah Raja atas seluruh makhluk yang diatur. Ketiga, penjelasan akan luasnya ilmu Allah yang mencakup seluruh makhluk, sampai kepada mereka yang diridhoi dan berhak mendapat syafa’at-Nya dengan mereka yang tidak berhak mendapatkannya. Dan keempat, penjelasan tentang pengetahuan Allah akan seluruh maklumat yang tersebar di langit dan bumi.

Wajar jika Ibnu Katsir menyimpulkan bahwa ayat kursi merupakan ayat yang paling agung dalam Al-Qur’an (A’zhamu ayatin fil Qur’an) dan memiliki kedudukan dan keutamaan yang banyak. Di antara keutamaan ayat kursi seperti yang ditegaskan dalam beberapa hadits Rasulullah diantaranya: pertama, ayat kursi merupakan pelindung dan benteng dari godaan syetan. Kedua, nilai ayat kursi setara dan sebanding dengan seperempat Al-Qur’an.

Sebuah kisah yang diutarakan oleh ayah Abdullah bin Ubay bin Ka’ab menjadi bukti nyata akan keampuhan ayat kursi sebagai pelindung. Ia menceritakan bahwa pada suatu malam ketika melihat-lihat kebun kurma miliknya, tiba-tiba ia terserempak dengan seekor hewan yang mirip dengan seorang anak yang baru menginjak usia baligh. Maka ayah Abdullah bin Ubay bin Ka’ab mengucapkan salam yang langsung dijawab oleh anak itu. Kemudian dengan nada penasaran ia bertanya, “Siapakah kamu? Apakah kamu dari golongan jin atau manusia?”. Dengan singkat anak itu menjawab, “Dari golongan jin”. Akhirnya ia meminta jin itu untuk mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Ternyata ketika disentuh, tangannya seperti tangan anjing dan juga bulunya. Maka aku bertanya, “Apakah demikian jin diciptakan?” Jin itu menjawab, “Bahkan ada yang lebih hebat dari ini”. “Apakah yang mengundang kamu datang kemari?”. Ayah Abdullah bin Ubay kembali bertanya. “Telah sampai berita kepadaku bahwa engkau adalah seorang yang sangat dermawan. Aku ingin mendapatkan sedekahmu”. “Jika memang demikian, aku ingin bertanya, apa yang dapat melindungi kami dari godaanmu?”. Pinta Abdullah bin Ubay. Dengan tegas, jin itu menjawab, “Ayat kursi”. Keesokan harinya, Ayah Abdullah bin Ubay menceritakan kepada Rasulullah apa yang dialaminya tadi malam. Maka Rasulullah bersabda, “Apa yang dikatakan oleh jin itu benar, tetapi dia tetap makhluk yang kotor”. (Diriwayatkan oleh Al-Hakim).

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dijelaskan kedudukan ayat kursi yang senilai dengan seperempat Al-Qur’an. Anas bin Malik menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bertanya kepada salah seorang sahabatnya, “Wahai fulan, sudahkan kamu menikah?” Sahabat itu menjawab, “Saya tidak memiliki apapun untuk menikah”. Rasulullah bertanya kembali, “Bukankah bersama engkau (hafal) Al-Ikhlash?” Ia menjawab, “Benar wahai Rasulullah”. Rasulullah menjelaskan, “Ia sebanding dengan seperempat Al-Qur’an”. Rasulullah terus bertanya pertanyaan yang sama sampai terakhir Rasulullah bertanya, “Bukankah bersama engkau (hafal) ayat kursi?”. Ia menjawab, “Benar ya Rasulullah”. Maka Rasulullah bersabda, “Ia senilai dengan seperempat Al-Qur’an”.

Keagungan ayat kursi semakin jelas karena ayat ini secara terperinci mengandungi penjelasan akan sifat-sifat dzat Allah swt; dari sifat Wahdaniyah yang dinyatakan oleh Allahu La Ilaha Illah Huwa”, Sifat Maha Hidup yang berkekalan (Al-Hayyu), sifat Maha Kuasa dan berdiri sendiri (Al-Qayyum), bahkan sifat Qayyum Allah diperkuat dengan penafian akan segala yang mengarah kepada kelemahan, seperti “Tidak mengantuk dan tidak tidur”. Begitu juga dengan sifat memiliki yang berkuasa untuk melakukan apa saja terhadap makhluk yang dimiliki-Nya. Sifat iradah (berkehendak) yang ditunjukkan oleh kalimat “mandzalladzi yasyfa’u…”, dan iradah Allah di sini adalah pada urusan yang paling besar, yaitu syafa’at yang tidak dimiliki oleh siapapun kecuali atas izin Allah swt. Juga sifat “Ilm yang dinyatakan oleh “ya’lamu ma baina…..”. Terakhir sifat-sifat dzatiyyah Allah ditutup dengan sifat yang menunjukkan ketinggian dan keagunganNya, “Wahuwal Aliyyul Adzim”. Ibnu Abbas menuturkan, “Yang sempurna dalam ketinggian dan keagunganNya”.

Inilah sifat penutup bagi ayat kursi untuk menetapkan ke-Esa-an Allah pada kebesaran dan ketinggianNya. Alif Lam Ma’rifah yang digunakan dalam kedua sifat terakhir ”Al-Aliyyu Al-Azhimu” sesungguhnya untuk membatasi sifat itu hanya milik Allah Yang Maha Suci, tanpa ada yang bersekutu denganNya. Bahkan tidak ada seorang hamba pun yang berusaha mencapai posisi kebesaran dan ketinggian seperti ini melainkan Allah akan mengembalikannya kepada kehinaan dan kerendahan di akhirat kelak Allah swt berfirman, ”Negeri akhirat itu Kami jadikan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi..” (Al-Qashash: 83)

Demikianlah ayat kursi hendaknya dijadikan prinsip dan acuan dalam berinteraksi dengan Allah dan dengan seluruh makhluk-Nya. Hanya Allah Pemilik segala sifat kesempurnaan, sedangkan manusia tidak layak memakai pakaian kebesaran Allah. Keyakinan yang mendalam akan seluruh sifat-sifat Allah akan mampu melahirkan perasaan khauf (takut) akan murka dan azab Allah jika kita melanggar aturan-Nya. Begitu juga akan mampu melahirkan sifat raja’ (penuh harap) kepada kasih sayang dan rahmat Allah swt.
Sungai di Dasar Laut Merupakan Bukti Kebenaran Al Qur’an

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut

“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk di tonton di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur / tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinasi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering di identikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya di artikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” artinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah di lihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam.

akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

RAHASIA KECANTIKAN WANITA

Rumus Kecantikan Wanita

Kategori Obrolan Muslimah by JO admin

Tidak cantik = Minder dan jarang disukai orang.

Cantik = Percaya diri, terkenal dan banyak yang suka.

AH MASA SIH??

Itulah sekelumit rumus yang ada dalam fikiran wanita atau bisa juga akhwat. Sebuah rumus simple namun amat berbahaya. Darimanakah asal muasal rumus ini? Bisa jadi dari media ataupun oleh opini masyarakat yang juga telah teracuni oleh media- baik cetak maupun elektronik- bahwa kecantikan hanya sebatas kulit luar saja. Semua warga Indonesia seolah satu kata bahwa yang cantik adalah yang berkulit putih, tinggi semampai, hidung mancung, bibir merah, mata jeli, langsing, dll. Akibatnya banyak kaum hawa yang ingin memiliki image cantik seperti yang digambarkan khalayak ramai, mereka tergoda untuk membeli kosmetika yang dapat mewujudkan mimpi-mimpi mereka dan mulai melalaikan koridor syari’at yang telah mengatur batasan-batasan untuk tampil cantik. Ada yang harap-harap cemas mengoleskan pemutih kulit, pelurus rambut, mencukur alis, mengeriting bulu mata, mengecat rambut sampai pada usaha memancungkan hidung melalui serangkaian treatment silikon, dll. Singkat kata, mereka ingin tampil secantik model sampul, bintang iklan ataupun teman pengajian yang qadarullah tampilannya memikat hati. Maka tidak heran setiap saya melewati toko kosmetik terbesar di kota saya, toko tersebut tak pernah sepi oleh riuh rendah kaum hawa yang memilah milih kosmetik dalam deretan etalase dan mematut di depan kaca sambil terus mendengarkan rayuan manis dari si mba SPG.

Kata cantik telah direduksi sedemikian rupa oleh media, sehingga banyak yang melalaikan hakikat cantik yang sesungguhnya. Mereka sibuk memoles kulit luar tanpa peduli pada hati mereka yang kian gersang. Tujuannya? Jelas, untuk menambah deretan fans dan agar kelak bisa lebih mudah mencari pasangan hidup, alangkah naifnya. Faktanya, banyak dari teman-teman pengajian saya yang sukses menikah bukanlah termasuk wanita yang cantik ataupun banyak kasus yang muncul di media massa bahwa si cantik ini dan itu perkawinannya kandas di tengah jalan. Jadi, tidak ada korelasi antara cantik dan kesuksesan hidup!.

Teman-teman saya yang sukses menikah walaupun tidak cantik-cantik amat tapi kepribadiannya amat menyenangkan, mereka tidak terlalu fokus pada rehab kulit luar tapi mereka lebih peduli pada recovery iman yang berkelanjutan sehingga tampak dalam sikap dan prinsip hidup mereka, kokoh tidak rapuh. Pun, jika ada teman yang berwajah elok mereka malah menutupinya dengan cadar supaya kecantikannya tidak menjadi fitnah bagi kaum adam dan hanya dipersembahkan untuk sang suami saja, SubhanAlloh. Satu kata yang terus bergema dalam hidup mereka yakni bersyukur pada apa-apa yang telah Alloh berikan tanpa menuntut lagi, ridho dengan bentuk tubuh dan lekuk wajah yang dianugerahkan Alloh karena inilah bentuk terbaik menurut-Nya, bukan menurut media ataupun pikiran dangkal kita. Kalau kita boleh memilih, punya wajah dan kepribadian yang cantik itu lebih enak tapi tidak semua orang dianugerahi hal semacam itu, itulah ke maha adilan Alloh, ada kelebihan dan kekurangan pada diri tiap orang. Dan satu hal yang pasti, semua orang bertingkah laku sesuai pemahaman mereka, jika kita rajin menuntut ilmu agama InsyaAlloh gerak-gerik kita sesuai dengan ilmu yang kita miliki. Demikian pula yang terjadi pada wanita-wanita yang terpaku pada kecantikan fisik semata, menurut asumsi saya, mereka merupakan korban-korban iklan dan kurang tekun menuntut ilmu agama, sehingga lahirlah wanita-wanita yang berpikiran dangkal, mudah tergoda dan menggoda. Mengutip salah satu hadist, Rasulullah Shalallahu ’alaihi wa sallam bersabda :
“Siapa yang Alloh kehendaki kebaikan baginya, Alloh akan pahamkan ia dalam agamanya”(Shahih, Muttafaqun ‘alaihi).

Hadist diatas dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Baz bahwa ia menunjukkan keutamaan ilmu. Jika Alloh menginginkan seorang hamba memperoleh kebaikan, Alloh akan memahamkan agama-Nya hingga ia dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang bathil, mana petunjuk mana kesesatan. Dengannya pula ia dapat mengenal Rabbnya dengan nama dan sifat-sifat-Nya serta tahu keagungan hak-Nya. Ia pun akan tahu akhir yang akan diperoleh para wali Alloh dan para musuh Alloh.

Syaikh Ibnu Baz lebih lanjut juga mengingatkan betapa urgennya menuntut ilmu syari’at:
“Adapun ilmu syar’i, haruslah dituntut oleh setiap orang (fardhu ‘ain), karena Alloh menciptakan jin dan manusia untuk beribadah dan bertaqwa kepada-Nya. Sementara tidak ada jalan untuk beribadah dan bertaqwa kecuali dengan ilmu syar’i, ilmu Al-Qur’an dan as Sunnah”.

Dus, sadari sejak semula bahwa Alloh menciptakan kita tidak dengan sia-sia. Kita dituntut untuk terus menerus beribadah kepadaNya. Ilmu agama yang harus kita gali adalah ilmu yang Ittibaurrasul (mencontoh Rasulullah) sesuai pemahaman generasi terbaik yang terdahulu (salafusshalih), itu adalah tugas pokok dan wajib. Jika kita berilmu niscaya kita akan mengetahui bahwa mencukur alis (an-namishah), tatto (al-wasyimah), mengikir gigi (al-mutafallijah) ataupun trend zaman sekarang seperti menyambung rambut asli dengan rambut palsu (al-washilah) adalah haram karena perbuatan-perbuatan tersebut termasuk merubah ciptaan Alloh. Aturan-aturan syari’at adalah seperangkat aturan yang lengkap dan universal, sehingga keinginan untuk mempercantik diri seyogyanya dengan tetap berpedoman pada kaidah-kaidah syara’ sehingga kecantikan kita tidak mendatangkan petaka dan dimurkai Alloh. Apalah gunanya cantik tapi hati tidak tentram atau cantik tapi dilaknat oleh Alloh dan rasul-Nya, toh kecantikan fisik tidak akan bertahan lama, ia semu saja. Ada yang lebih indah dihadapan Alloh, Rabb semesta alam, yaitu kecantikan hati yang nantinya akan berdampak pada mulianya akhlaq dan berbalaskan surga. Banyak-banyaklah introspeksi diri (muhasabah), kenali apa-apa yang masih kurang dan lekas dibenahi. Jangan ikuti langkah-langkah syaitan dengan melalaikan kita pada tugas utama karena memoles kulit luar bukanlah hal yang gratis, ia butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit. Bukankah menghambur-hamburkan uang (boros) adalah teman syaitan?. JADI, mari kita ubah sedikit demi sedikit mengenai paradigma kecantikan.
Faham Syari’at = CANTIK
Tidak Faham Syari’at = Tidak CANTIK sama sekali!
Bagaimana? setuju?.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu ’alaihi Wa sallam bersabda:
”Innallaha la yanzhuru ila ajsamikum wa la ila shuwarikum walakin yanzhuru ila qulubikum”
”Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik kalian dan rupa kalian akan tetapi Allah melihat hati dan kalian” (HR. Muslim)
Mari kita simak syair indah dibawah ini:
Banyak lebah mendatangi bunga yang kurang harum
Karena banyaknya madu yang dimiliki bunga
Tidak sedikit lebah meninggalkan bunga yang harum karena sedikitnya madu
Banyak laki-laki tampan yang tertarik dan terpesona oleh wanita yang kurang cantik
Karena memiliki hati yang cantik
Dan tidak sedikit pula wanita cantik ditinggalkan laki-laki karena jelek hatinya
Karena kecantikan yang sejati bukanlah cantiknya wajah tapi apa yang ada didalam dada
Maka percantiklah hatimu agar dicintai dan dirindukan semua orang.
Wallahu ‘alam bisshowab (ummu Zahwa).
Maroji’:
297 Larangan Dalam Islam dan Fatwa-Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Syaikh Ali Ahmad Abdul ‘Aal ath-Thahthawi.

jawaban tugas matematika

1.??? Lupa soalnya…???

2. L = 1/2 x diagonal 1 x diagonal 2
96 cm2 = 1/2 x 12cm x diagonal 2
diagonal 2 = (96 cm2 / 1/2) / 12 cm
diagonal 2 = 192 cm2 / 12 cm
diagonal 2 = 16 cm

3. L = 1/2 x diagonal 1 x diagonal 2
L = 1/2 x 18 cm x 8 cm
L = 72cm2

4. L = (10 cm + 15 cm)/2 x 12 cm
L = 25 cm/2 x 12cm
L = 12.5 cm x 12 cm
L = 150 cm¬¬¬2

jawaban tugas SENI TARI... dan pengertiannya...

SENI TARI JAWA TENGAH

Tari sering disebut juga ”beksa”, kata “beksa” berarti “ambeg” dan “esa”, kata tersebut mempunyai maksud dan pengertian bahwa orang yang akan menari haruslah benar-benar menuju satu tujuan, yaitu menyatu jiwanya dengan pengungkapan wujud gerak yang luluh.
Seni tari adalah ungkapan yang disalurkan / diekspresikan melalui gerak-gerak organ tubuh yang ritmis, indah mengandung kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringannya. Seni tari yang merupakan bagian budaya bangsa sebenarnya sudah ada sejak jaman primitif, Hindu sampai masuknya agama Islam dan kemudian berkembang. Bahkan tari tidak dapat dilepaskan dengan kepentingan upacara adat sebagai sarana persembahan. Tari mengalami kejayaan yang berangkat dari kerajaan Kediri, Singosari, Majapahit khususnya pada pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
Surakarta merupakan pusat seni tari. Sumber utamanya terdapat di Keraton Surakarta dan di Pura Mangkunegaran. Dari kedua tempat inilah kemudian meluas ke daerah Surakarta seluruhnya dan akhirnya meluas lagi hingga meliputi daerah Jawa Tengah, terus sampai jauh di luar Jawa Tengah. Seni tari yang berpusat di Kraton Surakarta itu sudah ada sejak berdirinya Kraton Surakarta dan telah mempunyai ahli-ahli yang dapat dipertanggungjawabkan. Tokoh-tokoh tersebut umumnya masih keluarga Sri Susuhunan atau kerabat kraton yang berkedudukan. Seni tari yang berpusat di Kraton Surakarta itu kemudian terkenal dengan Tari Gaya Surakarta. Macam-macam tariannya :

Srimpi, Bedaya, Gambyong, Wireng, Prawirayuda, Wayang-Purwa Mahabarata-Ramayana. Yang khusus di Mangkunegaran disebut Tari Langendriyan, yang mengambil ceritera Damarwulan.

Dalam perkembangannya timbullah tari kreasi baru yang mendapat tempat dalam dunia tari gaya Surakarta. Selain tari yang bertaraf kraton (Hofdans), yang termasuk seni tari bermutu tinggi, di daerah Jawa Tengah terdapat pula bermacam-macam tari daerah setempat. Tari semacam itu termasuk jenis kesenian tradisional, seperti :
-- Dadung Ngawuk, Kuda Kepang, Incling, Dolalak, Tayuban, Jelantur, Ebeg,
Ketek Ogleng, Barongan, Sintren, Lengger, dll.

Pedoman tari tradisional itu sebagian besar mengutamakan gerak yang ritmis dan tempo yang tetap sehingga ketentuan-ketentuan geraknya tidaklah begitu ditentukan sekali. Jadi lebih bebas, lebih perseorangan.

Dalam seni tari dapat dibedakan menjadi klasik, tradisional dan garapan baru. Beberapa jenis tari yang ada antara lain :

1. Tari Klasik

-- Tari Bedhaya:

Budaya Islam ikut mempengaruhi bentuk-bentuk tari yang berangkat pada jaman Majapahit. Seperti tari Bedhaya 7 penari berubah menjadi 9 penari disesuaikan dengan jumlah Wali Sanga. Ide Sunan Kalijaga tentang Bedhaya dengan 9 penari ini akhirnya sampai pada Mataram Islam, tepatnya sejak perjanjian Giyanti pada tahun 1755 oleh Pangeran Purbaya, Tumenggung Alap-alap dan Ki Panjang Mas, maka disusunlah Bedhaya dengan penari berjumlah 9 orang. Hal ini kemudian dibawa ke Kraton Kasunanan Surakarta. Oleh Sunan Pakubuwono I dinamakan Bedhaya Ketawang, termasuk jenis Bedhaya Suci dan Sakral, dengan nama peranan sebagai berikut :

a. Endhel Pojok
b. Batak
c. Gulu
d. Dhada
e. Buncit
f. Endhel Apit Ngajeng
g. Endhel Apit Wuri
h. Endhel Weton Ngajeng
i. Endhel Weton Wuri

Berbagai jenis tari Bedhaya yang belum mengalami perubahan :
-- Bedhaya Ketawang lama tarian 130 menit
-- Bedhaya Pangkur lama tarian 60 menit
-- Bedhaya Duradasih lama tarian 60 menit
-- Bedhaya Mangunkarya lama tarian 60 menit
-- Bedhaya Sinom lama tarian 60 menit
-- Bedhaya Endhol-endhol lama tarian 60 menit
-- Bedhaya Gandrungmanis lama tarian 60 menit
-- Bedhaya Kabor lama tarian 60 menit
-- Bedhaya Tejanata lama tarian 60 menit

Pada umumnya berbagai jenis Bedhaya tersebut berfungsi menjamu tamu raja dan menghormat serta menyambut Nyi Roro Kidul, khususnya Bedhaya Ketawang yang jarang disajikan di luar Kraton, juga sering disajikan pada upacara keperluan jahat di lingkungan Istana. Di samping itu ada juga Bedhaya-bedhaya yang mempunyai tema kepahlawanan dan bersifat monumental.

Melihat lamanya penyajian tari Bedhaya (juga Srimpi) maka untuk konsumsi masa kini perlu adanya inovasi secara matang, dengan tidak mengurangi ciri dan bobotnya.

Contoh Bedhaya garapan baru :
-- Bedhaya La la lama tarian 15 menit
-- Bedhaya To lu lama tarian 12 menit
-- Bedhaya Alok lama tarian 15 menit
dll.


-- Tari Srimpi

Tari Srimpi yang ada sejak Prabu Amiluhur ketika masuk ke Kraton mendapat perhatian pula. Tarian yang ditarikan 4 putri itu masing-masing mendapat sebutan : air, api, angin dan bumi/tanah, yang selain melambangkan terjadinya manusia juga melambangkan empat penjuru mata angin. Sedang nama peranannya Batak, Gulu, Dhada dan Buncit. Komposisinya segi empat yang melambangkan tiang Pendopo. Seperti Bedhaya, tari Srimpipun ada yang suci atau sakral yaitu Srimpi Anglir Mendhung. Juga karena lamanya penyajian (60 menit) maka untuk konsumsi masa kini diadakan inovasi. Contoh Srimpi hasil garapan baru :
Srimpi Anglirmendhung menjadi 11 menit
Srimpi Gondokusumo menjadi 15 menit
dll.
Beberapa contoh tari klasik yang tumbuh dari Bedhaya dan Srimpi :

a. Beksan Gambyong:

berasal dari tari Glondrong yang ditarikan oleh Nyi Mas Ajeng Gambyong. Menarinya sangat indah ditambah kecantikan dan modal suaranya yang baik, akhirnya Nyi Mas itu dipanggil oleh Bangsawan Kasunanan Surakarta untuk menari di Istana sambil memberi pelajaran kepada para putra/I Raja. Oleh Istana tari itu diubah menjadi tari Gambyong.

Selain sebagai hiburan, tari ini sering juga ditarikan untuk menyambut tamu dalam upacara peringatan hari besar dan perkawinan. Adapun ciri-ciri Tari ini :
-- Jumlah penari seorang putri atau lebih
-- Memakai jarit wiron
-- Tanpa baju melainkan memakai kemben atau bangkin
-- Tanpa jamang melainkan memakai sanggul/gelung
-- Dalam menari boleh dengan sindenan (menyanyi) atau tidak.

b. Beksan Wireng:

berasal dari kata Wira (perwira) dan 'Aeng' yaitu prajurit yang unggul, yang 'aeng', yang 'linuwih'. Tari ini diciptakan pada jaman pemerintahan Prabu Amiluhur dengan tujuan agar para putra beliau tangkas dalam olah keprajuritan dengan menggunakan alat senjata perang. Sehingga tari ini menggambarkan ketangkasan dalam latihan perang dengan menggunakan alat perang. Ciri-ciri tarian ini :
-- Ditarikan oleh dua orang putra/i
-- Bentuk tariannya sama
-- Tidak mengambil suatu cerita
-- Tidak menggunakan ontowacono (dialog)
-- Bentuk pakaiannya sama
-- Perangnya tanding, artinya tidak menggunakan gending
sampak/srepeg, hanya iramanya/temponya kendho/kenceng
-- Gending satu atau dua, artinya gendhing ladrang kemudian
diteruskan gendhing ketawang
-- Tidak ada yang kalah/menang atau mati.

c. Tari Pethilan:
hampir sama dengan Tari Wireng. Bedanya Tari Pethilan mengambil adegan / bagian dari ceritera pewayangan.

Ciri-cirinya :
-- Tari boleh sama, boleh tidak
-- Menggunakan ontowacono (dialog)
-- Pakaian tidak sama, kecuali pada lakon kembar
-- Ada yang kalah/menang atau mati
-- Perang mengguanakan gendhing srepeg, sampak, gangsaran
-- Memetik dari suatu cerita lakon.

Contoh dari Pethilan :
-- Bambangan Cakil
-- Hanila
-- Prahasta, dll.

d. Tari Golek:

Tari ini berasal dari Yogyakarta. Pertama dipentaskan di Surakarta pada upacara perkawinan KGPH. Kusumoyudho dengan Gusti Ratu Angger tahun 1910. Selanjutnya mengalami persesuaian dengan gaya Surakarta. Tari ini menggambarkan cara-cara berhias diri seorang gadis yang baru menginjak masa akhil baliq, agar lebih cantik dan menarik. Macam-macamnya :
-- Golek Clunthang iringan Gendhing Clunthang
-- Golek Montro iringan Gendhing Montro
-- Golek Surungdayung iringan Gendhing Ladrang Surungdayung, dll.

e. Tari Bondan : Tari ini dibagi menjadi :

-- Bondan Cindogo
-- Bondan Mardisiwi
-- Bondan Pegunungan/Tani.
Tari Bondan Cindogo dan Mardisiwi merupakan tari gembira, mengungkapkan rasa kasih sayang kepada putranya yang baru lahir. Tapi Bondan Cindogo satu-satunya anak yang ditimang-timang akhirnya meninggal dunia. Sedang pada Bondan Mardisiwi tidak, serta perlengakapan tarinya sering tanpa menggunakan kendhi seperti pada Bondan Cindogo. Ciri pakaiannya :
-- Memakai kain Wiron
-- Memakai Jamang
-- Memakai baju kotang
-- Menggendong boneka, memanggul payung
-- Membawa kendhi (dahulu), sekarang jarang.
Untuk gendhing iringannya Ayak-ayakan diteruskan Ladrang Ginonjing. Tapi sekarang ini menurut kemampuan guru/pelatih tarinya. Sedangkan Bondan Pegunungan, melukiskan tingkah laku putri asal pegunungan yang sedang asyik menggarap ladang, sawah, tegal pertanian. Dulu hanya diiringi lagu-lagu dolanan tapi sekarang diiringi gendhing-gendhing lengkap. Ciri pakaiannya :
-- mengenakan pakaian seperti gadis desa, menggendong tenggok, memakai caping
dan membawa alat pertanian.
-- Di bagian dalam sudah mengenakan pakaian seperti Bondan biasa, hanya tidak memakai jamang tetapi memakai sanggul/gelungan. Kecuali jika memakai jamang maka klat bahu, sumping, sampur, dll sebelum dipakai dimasukkan tenggok.
Bentuk tariannya ; pertama melukiskan kehidupan petani kemudian pakaian bagian luar yang menggambarkan gadis pegunungan dilepas satu demi satu dengan membelakangi penonton. Selanjutnya menari seperti gerak tari Bondan Cindogo / Mardisiwi.

f. Tari Topeng :

Tari ini sebenarnya berasal dari Wayang Wong atau drama. Tari Topeng yang pernah mengalami kejayaan pada jaman Majapahit, topengnya dibuat dari kayu dipoles dan disungging sesuai dengan perwatakan tokoh/perannya yang diambil dari Wayang Gedhog, Menak Panji. Tari ini semakin pesat pertumbuhannya sejak Islam masuk terutama oleh Sunan Kalijaga yang menggunakannya sebagai penyebaran agama. Beliau menciptakan 9 jenis topeng, yaitu topeng Panji Ksatrian, Condrokirono, Gunung sari, Handoko, Raton, Klono, Denowo, Benco(Tembem), Turas (Penthul). Pakaiannya dahulu memakai ikat kepala dengan topeng yang diikat pada kepala.

2. Tari Tradisional

Selain tari-tari klasik, di Jawa Tengah terdapat pula tari-tari tradisional yang tumbuh dan berkembang di daerah-daerah tertentu. Kesenian tradisional tersebut tak kalah menariknya karena mempunyai keunikan-keunikan tersendiri. Beberapa contoh kesenian tradisional :

a. Tari Dolalak, di Purworejo.

Pertunjukan ini dilakukan oleh beberapa orang penari yang berpakaian menyerupai pakaian prajurit Belanda atau Perancis tempo dulu dan diiringi dengan alat-alat bunyi-bunyian terdiri dari kentrung, rebana, kendang, kencer, dllnya. Menurut cerita, kesenian ini timbul pada masa berkobarnya perang Aceh di jaman Belanda yang kemudian meluas ke daerah lain.

b. Patolan (Prisenan), di Rembang.

Sejenis olahraga gulat rakyat yang dimainkan oleh dua orang pegulat dipimpin oleh dua orang Gelandang (wasit) dari masing-masing pihak. Pertunjukan ini diadakan sebagai olah raga dan sekaligus hiburan di waktu senggang pada sore dan malam hari terutama di kala terang bulan purnama. Lokasinya berada di tempat-tempat yang berpasir di tepi pantai. Seni gulat rakyat ini berkembang di kalangan pelajar terutama di pantai antara kecamatan Pandagan, Kragan, Bulu sampai ke Tuban, Jawa Timur.

c. Blora.

Daerah ini terkenal dengan atraksi kesenian Kuda Kepang, Barongan dan Wayang Krucil(sejenis wayang kulit terbuat dari kayu).

d. Pekalongan

Di daerah Pekalongan terdapat kesenian Kuntulan dan Sintren. Kuntulan adalah kesenian bela diri yang dilukiskan dalam tarian dengan iringan bunyi-bunyian seperti bedug, terbang, dllnya. Sedangkan Sintren adalah sebuah tari khas yang magis animistis yang terdapat selain di Pekalongan juga di Batang dan Tegal. Kesenian ini menampilkan seorang gadis yang menari dalam keadaan tidak sadarkan diri, sebelum tarian dimulai gadis menari tersebut dengan tangan terikat dimasukkan ke dalam tempat tertutup bersama peralatan bersolek, kemudian selang beberapa lama ia telah selesai berdandan dan siap untuk menari. Atraksi ini dapat disaksikan pada waktu malam bulan purnama setelah panen.

e. Obeg dan Begalan.

Kesenian ini berkembang di Cilacap. Pemain Obeg ini terdiri dari beberapa orang wanita atau pria dengan menunggang kuda yang terbuat dari anyaman bambu (kepang), serta diiringi dengan bunyi-bunyian tertentu. Pertunjukan ini dipimpin oleh seorang pawang (dukun) yang dapat membuat pemain dalam keadaan tidak sadar.
Begalan adalah salah satu acara dalam rangkaian upacara perkawinan adat Banyumas. Kesenian ini hidup di daerah Bangumas pada umumnya juga terdapat di Cilacap, Purbalingga maupun di daerah di luar Kabupaten Banyumas. Yang bersifat khas Banyumas antara lain Calung, Begalan dan Dalang Jemblung.

f. Calung dari Banyumas

Calung adalah suatu bentuk kesenian rakyat dengan menggunakan bunyi- bunyian semacam gambang yang terbuat dari bambu, lagu-lagu yang dibawakan merupakan gending Jawa khas Banyumas. Juga dapat untuk mengiringi tarian yang diperagakan oleh beberapa penari wanita. Sedangkan untuk Begalan biasanya diselenggarakan oleh keluarga yang baru pertama kalinya mengawinkan anaknya. Yang mengadakan upacara ini adalah dari pihak orang tua mempelai wanita.

g. Kuda Lumping (Jaran Kepang) dari Temanggung

Kesenian ini diperagakan secara massal, sering dipentaskan untuk menyambut tamu -tamu resmi atau biasanya diadakan pada waktu upacara.

h. Lengger dari Wonosobo

Kesenian khas Wonosobo ini dimainkan oleh dua orang laki-laki yang masing-masing berperan sebagai seorang pria dan seorang wanita. Diiringi dengan bunyi-bunyian yang antara lain berupa Angklung bernada Jawa. Tarian ini mengisahkan ceritera Dewi Chandrakirana yang sedang mencari suaminya yang pergi tanpa pamit. Dalam pencariannya itu ia diganggu oleh raksasa yang digambarkan memakai topeng. Pada puncak tarian penari mencapai keadaan tidak sadar.

i. Jatilan dari Magelang

Pertunjukan ini biasanya dimainkan oleh delapan orang yang dipimpin oleh seorang pawang yang diiringi dengan bunyi-bunyian berupa bende, kenong dll. Dan pada puncaknya pemain dapat mencapai tak sadar.

j. Tarian Jlantur dari Boyolali

Sebuah tarian yang dimainkan oleh 40 orang pria dengan memakai ikat kepala gaya turki. Tariannya dilakukan dengan menaiki kuda kepang dengan senjata tombak dan pedang. Tarian ini menggambarkan prajurit yang akan berangkat ke medan perang, dahulu merupakan tarian penyalur semangat kepahlawanan dari keturunan prajurit Diponegoro.

k. Ketek Ogleng dari Wonogiri

Kesenian yang diangkat dari ceritera Panji, mengisahkan cinta kasih klasik pada jaman kerajaan Kediri. Ceritera ini kemudian diubah menurut selera rakyat setempat menjadi kesenian pertunjukan Ketek Ogleng yang mengisahkan percintaan antara Endang Roro Tompe dengan Ketek Ogleng. Penampilannya dititik beratkan pada suguhan tarian akrobatis gaya kera (Ketek Ogleng) yang dimainkan oleh seorang dengan berpakaian kera seperti wayang orang. Tarian akrobatis ini di antara lain dipertunjukan di atas seutas tali.

3. Tari Garapan Baru (Kreasi Baru)

Meskipun namanya 'baru' tetapi semua tari yang termasuk jenis ini tidak meninggalkan unsur-unsur yang ada dari jenis tari klasik maupun tradisional. Sebagai contoh :

a. Tari Prawiroguno

Tari ini menggambarkan seorang prajurit yang sedang berlatih diri dengan perlengkapan senjata berupa pedang untuk menyerang musuh dan juga tameng sebagai alat untuk melindungi diri.

b. Tari Tepak-Tepak Putri

Tari yang menggambarkan kelincahan gerak remaja-remaja putri sedang bersuka ria memainkan rebana, dengan iringan pujian atau syair yang bernafas Islam.

- Selesai -